Jasa Pembuatan Taman , Jasa Desain Taman , Jasa Landscape Taman

Tips Membuat Taman Bali

[et_pb_section admin_label=”section” transparent_background=”off” allow_player_pause=”off” inner_shadow=”off” parallax=”off” parallax_method=”off” custom_padding=”0px||0px|” padding_mobile=”off” make_fullwidth=”off” use_custom_width=”off” width_unit=”on” make_equal=”off” use_custom_gutter=”off”][et_pb_row admin_label=”row”][et_pb_column type=”3_4″][et_pb_text admin_label=”Text” background_layout=”light” text_orientation=”justified” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” text_font_size=”18″ text_line_height=”1.9em”]

 

 

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yang sangat terkenal di dunia karena keindahan alamnya, pantainya, masyarakatnya yang ramah serta tamannya yang sangat khas.

Walaupun hampir semua taman bali telah banyak digunakan oleh semua masyarakat, namun taman dengan gaya bali tetap tidak membosankan karena taman tersebut terlihat sejuk dan indah, taman dengan gaya bali dapat memberikan ketenangan bagi pemilik rumah

Selain itu taman bali memiliki kelebihan lain karena dalam pemeliharaanya sangat mudah dan hanya mengeluarkan sedikit biaya. Tanaman yang biasanya digunakan dalam membuat taman ini adalah tanaman yang hidup dengan cukup hingga banyak air serta sedikit pemupukan dalam pemeliharaannya.

 

 

  1. Perhatikan pemilihan dan pengkombinasian warna – warni

 

Ketika Anda memutuskan untuk mendesain taman Anda ala taman-taman di Bali, pengkombinasian warna sangat diutamakan disini. Selain warna hitam dan putih, perpaduan warna antara oranye, ungu, dan emas sangat dominan dan perlu Anda hadirkan pada taman di rumah Anda. Ketiga warna ini sangat identik dengan Bali dan memiliki konsep serta nilai luhur. Warna oranye misalnya, warna ini merupakan salah satu warna yang memiliki sisi spriritual bagi masyarakat Bali. Untuk itu, warna ini sangat sering muncul di berbagai macam seni dan dekorasi Bali.

Untuk memunculkan fitur berwarna oranye, Anda bisa mencoba menghadirkan sekumpulan pot dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi yang di cat dengan warna oranye terang. Letakkan pot-pot ini secara berjajar di sekitar kebun atau taman. Tak hanya dalam bentuk pot, untuk memunculkan warna-warna tersebut, Anda bisa juga menggunakan taplak meja, atau sarung bantal yang ada pada furnitur outdoor. Tentu, hal ini akan lebih optimal karena pada dasarnya ketiga warna ini kerap hadir dalam wujud benda yang terbuat dari kain.

 

 

  1. Tanam tumbuhan-tumbuhan

 

Untuk memilih tanaman yang tepat, maka Anda perlu menyesuaikan dengan lokasi dimana Anda tinggal. Seperti yang kita tahu, Bali memiliki iklim tropis, sehingga tanaman-tanaman yang biasa dihadirkan pada taman ala Bali ini juga merupakan tumbuhan tropis yaitu pucuk paku, kamboja, heliconia dan alocasia.

 

 

  1. Pepohonan

 

Untuk tanaman atau pohon yang akan ditanam langsung di tanah, Bambu mungkin pilihan yang tepat. Tanaman ini kerap dipilih karena Bambu sangat fleksibel untuk ditanam di area dengan iklim apapun. Selain Bambu, bisa juga Anda pilih pohon Palem. Pohon Palem juga relatif tahan terhadap segala kondisi cuaca dan masih tetap bisa hidup di cuaca kemarau/iklim kering.

 

 

  1. Tempatkan patung Bali atau karya pahatan lain

 

Patung Bali merupakan fitur yang akan semakin memperkuat tema pada taman di rumah Anda. Patung Bali ini biasanya diletakkan di area pintu masuk menuju taman. Atau, Anda bisa meletakkanya di dekat kumpulan pot – pot tanaman tadi. Selain itu, Anda bisa juga meletakkan patung Bali dengan air mancur pada bagian atasnya. Air mancur ini selain hadir sebagai fitur air pada taman, juga bisa difungsikan sebagai oasis atau sumber air yang dapat digunakan oleh burung-burung liar untuk minum. Dengan demikian, kesan asri dan tradisional akan semakin tercipta pada taman tersebut.

 

 

  1. Letakkan bangku taman yang terbuat dari kayu jati

 

Karena pohon jati tergolong umum ditemui di daerah tropis, maka penggunaan furnitur atau bangku berbahan kayu jati sangat dianjurkan. Untuk itu, dalam memilih bangku taman atau furnitur outdoor lain, pilih yang berbahan kayu jati. Kayu jati tergolong kayu berkualitas tinggi dan cukup tahan terhadap perubahan cuaca, sehingga aman untuk digunakan di luar ruangan. Dan sebagai pelengkapnya, Anda bisa juga memilih pintu berbahan yang sama untuk digunakan pada area yang memisahkan antara taman dan bagian dalam rumah.

 

 

  1. Bangun jalan setapak dari batuan alam

 

Sebagai sentuhan akhir, Anda bisa membangun jalan setapak yang terbuat dari batuan alam seperti batu hampar yang diletakkan dengan diberi jarak antara satu batu dengan batu yang lain. Bisa juga Anda menggunakan kerikil atau batuan kecil sebagai alternatifnya.

 

 

Sekian dari kami tentang Tips Membuat Taman Bali, Semoga artikel ini sangat berguna dan menjadi inspirasi untuk anda

 

 

[/et_pb_text][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″][et_pb_sidebar admin_label=”Sidebar” orientation=”right” area=”sidebar-1″ background_layout=”light” remove_border=”off”] [/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row admin_label=”Row”][et_pb_column type=”4_4″][et_pb_post_nav admin_label=”Post Navigation” in_same_term=”off” hide_prev=”off” hide_next=”off” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid”] [/et_pb_post_nav][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]