Cara Merawat Taman

[et_pb_section admin_label=”section” transparent_background=”off” allow_player_pause=”off” inner_shadow=”off” parallax=”off” parallax_method=”off” custom_padding=”0px||0px|” padding_mobile=”off” make_fullwidth=”off” use_custom_width=”off” width_unit=”on” make_equal=”off” use_custom_gutter=”off”][et_pb_row admin_label=”row”][et_pb_column type=”3_4″][et_pb_text admin_label=”Text” background_layout=”light” text_orientation=”justified” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” text_font_size=”18″ text_line_height=”1.9em”]

Apa yang akan Anda rasakan ketika setiap hari bisa melihat pemandangan cantik dari taman yang ada di pekarangan rumah? Tentunya menyenangkan, bukan? Dan taman bisa membuat mata kita lebih tenang dan menjadikan pikiran terasa jauh lebih segar.

Supaya tanaman yang ada di tanam bisa tumbuh dengan baik, maka dibutuhkan pemahaman yang cukup supaya hal itu bisa terjadi. Perlu diketahui bahwa tidak semua tanaman mampu tumbuh indah jika tidak diberikan perawatan khusus. Bukan hanya tanamannya tapi furniture outdoor yang ada ditaman pun harus kita rawat

Sebetulnya, apa saja sih cara yang mesti dilakukan supaya taman bisa cantik dan indah terus? Berikut ini merupakan Cara Merawat Taman

1. Penyiraman Tanaman

Tanaman merupakan mahluk hidup layaknya seperti manusia yang membutuhkan air untuk kelangsungan hidup, siramlah tanaman yang anda miliki secara rutin dan berkala tetapi tidak berlebih. Ada banyak cara penyiraman taman tanaman / bunga. Sistem konvensional yang kita kenal adalah menyiram tanaman dengan cara menggunakan selang, gayung, ember, tahukah anda bahwa cara ini sebernarnya kurang baik karena tanaman cenderung mendapatkan kelebihan air, layaknya manusia jika kelebihan air tentu merasa tidak nyaman. Sistem paling efektif dalam merawat tanaman yang ada ditaman kita adalah dengan sistem irigasi tetes. Dengan sistem irigasi tetes ini air yang dikeluarkan akan disesuaikan dengan kebutuhan dengan waktu yang bisa ditentukan. Sebenarnya masih ada cara lain dalam penyiraman tanaman namun hanya kami jelaskan cara praktis dan sederhana saja. Cara yang lain terlalu ribet dan membutuhkan biaya yang lumayan mahal seperti penyiraman dengan sistem kabut dll.

2. Pembersihan Hama

Pembasmian Hama meliputi :

• Menjaga kebersihan tanaman dan lingkungannya
• Mengendalikan Kelembaban
• Kuratif dengan cara mekanik(langsung mengambil hama tanaman, seperti belalang/serangga,dll
• Memberi obat-obatan biologi. Ini cara yang paling aman dan ramah lingkungan.
• Menggunakan Pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit.

3. Pemangkasan

Jika tanaman yang ada ditaman anda telah tumbuh terlalu lebat hingga membentuk semak semak sebaiknya potonglah tanaman tersebut beberapa ranting daun. Pertahankanlah ukuran dan bentuk awal tanaman dengan memotong beberapa bagian, disamping terlihat lebih rapih juga agar tidak menganggu tanaman lainnya.

4. Penggantian Tanaman

Jika tanaman sudah terlanjur besar, rimbun dan melebihi batas media taman, sebaiknya anda mengganti tanaman tersebut. Atau istilahnya rekondisi agar taman anda lebih terlihat fresh

5. Pemupukan

Sebaiknya pemupukan tanaman menggunakan pupuk alami. Pemupukan dilakukan secara rutin sekitar 1 minggu 1 kali untuk pupuk cepat urai ( langsung cair ketika dicampur air ) dan minimal 3 sampai 6 bulan sekali untuk pupuk lambat cair ( biasanya berbentuk butiran )

6. PERBANYAKAN

Beberapa cara perbanyakan antara lain:

• Stek, yaitu memotong batang lalu ditumbuhkan, dan akan muncul pucuk baru.
• Cangkok, proses ini mirip stek, tetapi diakarkan terlebih dahulu. Dilakukan pada tanaman berkambium. Proses pencangkokan jangan dilakukan pada batang yang muda.
• Benih, berupa biji dari tanaman
• Okulasi, menempelkan mata tunas dari satu tanaman ke batang tanaman lain.

7. Rawat Struktur dan Fitur Taman

Strutktur serta fitur taman dapat berupa patung, tebing, pilar, pot. Hendaklah dirawat agar terhindar dari tampak kusam akibat debu atau kotoran yang menempel, terutama untuk taman kering yang banyak unsur batu dan materi padat lainnya. Paling mudah adalah dengan selalu disiram dengan air agar debu dan kotoran tidak melekat.

Sekian dari kami tentang, Semoga artikel ini sangat berguna dan menjadi inspirasi untuk anda

[/et_pb_text][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″][et_pb_sidebar admin_label=”Sidebar” orientation=”right” area=”sidebar-1″ background_layout=”light” remove_border=”off”] [/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row admin_label=”Row”][et_pb_column type=”4_4″][et_pb_post_nav admin_label=”Post Navigation” in_same_term=”off” hide_prev=”off” hide_next=”off” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid”] [/et_pb_post_nav][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]